Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai

6 Fakta Lain soal Saus Tomat, Bukan Hanya Pelengkap Makanan

tomat.jpg

KAKTUS,Jakarta – Saus tomat identik dengan makanan seperti kentang goreng, pizza, bakso, atau burger. Saus tomat memang akrab sebagai bahan pelengkap makanan.Namun, ternyata manfaat dan kegunaannya lebih dari itu. Dilansir dari Boldsky, berikut ini beragam manfaat dan kegunaan saus tomat.

1. Bukan terbuat dari tomat
Awal diperkenalkan kepada masyarakat, saus tomat justru tidak menggunakan tomat sebagai bahan utama. Saat itu, saus tomat justru dibuat dari ikan teri, tiram, lemon, atau bahkan kenari.

2. Diciptakan untuk bumbu masakan
Kini saus tomat lebih sering disantap sebagai bumbu pelengkap. Padahal, awal dibuat, saus tomat adalah bahan utama makanan atau bumbu pokok masakan, seperti kacang polong, ikan, daging, dan unggas, ketika sedang dimasak.

3. Untuk penyembuhan
Saus tomat bisa digunakan untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari tubuh dengan mengosongkan empedu dari hati ke usus.

4. Mencegah kanker
Saus tomat juga dapat membantu mencegah kanker. Mengonsumsi saus tomat baik untuk jantung dan dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

5. Pemoles logam
Saus tomat mengandung tomat dan cuka. Dua bahan tersebut ampuh untuk membersihkan jenis logam apa pun.

6. Masker rambut
Rambut rusak akibat diwarnai, coba atasi dengan saus tomat. Anda bisa membuat sendiri masker rambut dengan bahan saus tomat. Bahan itu dapat mengembalikan warna rambut seperti semula.

 

Iklan

Telkomsel Unggul di Kecepatan, Smartfren Pimpin Ketersediaan 4G

smartfren

KAKTUS – Firma periset jangkauan jaringan internet asal Inggris, OpenSignal, baru-baru ini merilis hasil studi bertajuk “The State of Mobile Network Experience”. Di dalam studi tersebut, disebutkan bahwa jaringan 4G di Indonesia diketahui sudah cukup “matang: yang ditandai dengan angka availability tinggi, yakni sebesar 83,5 persen. Artinya, di kebanyakan waktu, sebagian besar pelanggan seluler Tanah Air sudah terhubung dengan sinyal 4G. Jika dilihat secara keseluruhan, Telkomsel mendominasi di riset OpenSignal tahun ini. Operator pelat merah itu tercatat unggul di berbagai uji kecepatan jaringan dalam sejumlah use case. Baca juga: Ini Daftar Kecepatan Internet Operator Seluler di Indonesia Beberapa di antaranya adalah kecepatan jaringan 4G dalam streaming video, kecepatan unduh, kecepatan unggah, serta kestabilan jaringan internet (latency). Kendati begitu, Smartfren “mencuri” satu aspek dari Telkomsel di riset tersebut, yaitu ketersediaan jaringan 4G. Berdasarkan riset OpenSignal, pihaknya menempatkan Smartfren sebagai operator seluler yang memiliki ketersediaan 4G tertinggi di Indonesia. Adapun ketersediaan jaringan 4G Smartfren sendiri mencapai 95,8 persen, artinya bisa dibilang jaringan 4G Smartfren ini hampir jarang putus. Di bawah Smartfren, ada operator seluler 3 dengan ketersediaan jaringan 4G hingga 88,6 persen, XL Axiata dengan 83,1 persen, diikuti dengan Indosat Ooredoo dengan 82,7 persen, dan di posisi terakhir ada Telkomsel dengan ketersediaan 4G 80,9 persen. Baca juga: Telkomsel Belum Tunjuk Mitra Jaringan untuk Gelar 5G Jika diteliti secara seksama, Smartfren bisa mengalahkan empat operator lainnya lantaran pihaknya saat ini hanya me-maintain dan fokus mengalokasikan bandwidth di jaringan 4G saja Sementara empat operator lainnya hingga kini masih membagi frekuensi bandwidth mereka dengan jaringan 2G/3G juga, tidak hanya 4G. Jaringan 3G Smartfren sendiri sudah dimatikan sejak 2017 lalu. Sehingga, tidak aneh memang jika Smartfren memiliki ketersediaan 4G tertinggi lantaran pengguna operator seluler ini tidak bisa merasakan jaringan 2G/3G.