1.Wakayama City

2. Koyasan
3. Yuasa Arida Hidaka

4.Shirama Susami
5.Kumano
6. Kushimoto Kozagawa

PALU,KAKTUS – Masyarakat Kota Palu yang mengungsi keluar dari Palu pascagempa dan tsunami, diminta untuk segera kembali. Sebab, kembalinya warga ke Palu, akan mempercepat pergerakan roda ekonomi di kota tersebut. Imbauan itu disampaikat Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarkaat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang meneruskan pesan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. “Gubernur Sulawesi Tengah telah mengimbau agar masyarakat yang mengungsi segera kembali,” kata Sutopodi kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Senin (8/10/2018). Baca juga: Bocah Korban Gempa Palu dapat Pesan Video dari Riyad Mahrez Warga diminta kembali ke Palu, untuk kemudian kembali bekerja, baik di sektor pemerintahan, pendidikan, ataupun perdagangan. Pemilik toko dan pedagang diimbau untuk kembali berjualan, supaya roda ekonomi di Palu semakin cepat pulih. Jumlah warga Palu yang mengungsi keluar dari Kota Palu pascagempa dan tsunami, menurut data BNPB, mencapai 8.065 orang. Jumlah tersebut bertolak dari Palu melalui jalur udara maupun jalur laut. “Mereka kebanyakan pendatang, dalam kondisi bencana ini, mereka ke tempat kerabatnya, ke tempat anak-anaknya, mengungsi,” ujar Sutopo. Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (8/10/2018) mengakibatkan 1.948 orang meninggal dunia. Baca juga: Pemkot Palopo Tanggung Biaya Perawatan Pasien Korban Gempa Palu BNPB juga mencatat 835 orang hilang dan 10.679 orang luka berat. Sementara 74.444 warga mengungsi di 147 titik. Selain itu, dilaporkan 65.733 rumah dan 2.736 sekolah rusak. Lalu, terdapat 7 fasilitas kesehatan rusak berat, terdiri dari 1 rumah sakit dan 6 puskesmas.